Rabu 18 Maret 2015, Dinas PU
Binamarga Propinsi didamping Bupati Trenggalek dan Kepala Bappeda meninjau
secara langsung Jembatan yang ambles tergerus banjir yang mengakibatkan salah satu kaki jembatan
yang memiliki panjang 40 meter ini turun hingga kedalaman 1,5 meter .
Setelah meninjau jembatan Agung Teguh Kabid pemeliharaan sarana prasarana PU Binamarga
Propinsi Jatim ketika dikonfirmasi mengungkapkan jika melihat kerusakan seperti
itu pihaknya akan segera mengusahakan jembatan darurat sementara ( Jembatan Bailey ) dalam waktu dekat ini. Mengingat
jalur tersebut merupakan jalur penghubung provinsi dan merupakan jalur vital penghubung antara kabupaten Trenggalek
dengan Kabupaten Ponorogo.
“ dalam waktu dekat kami akan mengusahakan jembatan bailey agar
bisa di lewati , sedangkan untuk pembangunannya kemungkinan diusahakan
secepatnya tahun depan kerena harus
menunggu estimasi biaya anggaran dan rencana pengerjaan apakah perlu digeser
atau tetap di posisi semula,” terang Agung
Terkait kerusakan jalur alternatif
yang sekarang ini di lalui kendaraan yang akan menuju Trenggalek maupun yang
akan ke Ponorogo Bupati mempersilahkan
untuk di pakai karena ini sifatnya
darurat, sedangkan perbaikannya nanti akan dilakukan melalui pemeliharaan rutin tahun
ini juga.
Selesai meninjau jembatan di Desa Ngongsor sidak dilanjutkan ke Jembatan Dawung di Kecamatan Pogalan. Setelah dilakukan pemeriksaan sisi timur sebelah selatan jembatan mengalami pergesesar sejauh 5 Cm sehingga segera perlu dilakukan perawatan